Aplikasi

Financial distress merupakan kondisi kesulitan keuangan pada perusahaan yang akan menghambaaktivitas dan mengganggu tingkat going concern suatu perusahaan. Oleh karena itu dapat dilakukan analisis faktor-faktor apa saja yang memperngaruhi kondisi financial distress. Penelitian ini menggunakan laporan keuangan perusahaan manufaktur kimia yang listing di BEI periode 2010 – 2012 sebagai sampedari penelitian. Data-data laporan keuangan dipilih sesuai dengan rasio-rasio yang ditetapkan dalammetode Z-Score dan diolah dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk menentukan kondis financial distress perusahaan, kemudian dilihat hubungan antara masing-masing rasio dengan kondis financial distress perusahaan. Dari hasil penelitian diperoleh sebelas perusahaan yang berada dalamkondisi sehat, delapan perusahaan dalam kondisi berpotensi bangkrut, dan delapan perusahaan dalamgrey area. Rasio keuangan yang memiliki hubungan erat dengan kondisi financial distress perusahaan adtiga yaitu modal kerja/total aset, laba ditahan/total aset, nilai pasar saham/nilai buku utang, sedangkan rasio pendapatan sebelum pajak/total aset dan pendapatan/total aset tidak berhubungan erat dengan kondisi financial distress.