Aplikasi

Seluruh perusahaan yang go public wajib melaporkan laporan keuanggannya kepada Bursa Efek Indonesia setiap tahun denga batas waktu yang telah ditentukan. Tetapi masih banyak perusahaan yang terlambat melaporkan laporan keuanggannya. Keterlambatan  penyampaian laporan keuangan membuat manfaat informasi keuangan yang terdapat di dalamnya menjadi berkurang dan tidak akurat, sehingga tidak dapat digunakan untuk pengambilan keputusan. Lama waktu dalam penyampaian laporan keuangan dapat diukur dengan audit delay yaitu rentang waktu proses audit yang terhitung dari tanggal tutup buku laporan keuangan sampai dengan tanggal laporan auditor ditandatangani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran perusahaan, profitabilitas, solvabilitas dan jenis industri terhadap audit delay. Sampel penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2014-2017, diambil dengan menggunakan metode purposive sampling dengan total 184 perusahaan. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan. Pengujian hipotesis menggunakan regresi berganda dengan bantuan SPSS versi 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) variabel ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap audit delay (2) variabel profitabilitas berpengaruh negatif terhadap audit delay (3) variabel solvabilitas berpengaruh negatif terhadap audit delay (4) variabel jenis industri tidak berpengaruh terhadap audit delay.