Aplikasi

Penelitian ini bertujuan untuk menyusun laporan keuangan entitas Masjid. Masjid digolongkan kedalam entitas nirlaba yang tujuan utamanya bukan untuk mencari laba. Pada umumnya, Masjid saat ini hanya mencatat kas masuk dan  kas keluar saja, sedangkan standar penyusunan laporan keuangan entitas nirlaba mewajibkan entitas untuk melaporkan seluruh aset, kewajiban dan aset neto. Standar pelaporan keuangan yang sesuai untuk entitas nirlaba adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan 45 (PSAK 45) revisi tahun 2011. Keberadaan PSAK 45 ini diharapkan dapat membantu para stakeholders memantau aset maupun kewajiban serta aset neto yang dimiliki oleh Masjid. Penyajian informasi tersebut bisa dilihat dalam laporan keuangannya yang terdiri dari laporan aktivitas, laporan posisi keuangan dan laporan arus kas. Untuk itu, penelitian ini memilih Masjid Agung Nurul Iman sebagai kasus. Masjid ini dipilih karena belum menyiapkan laporan keuangannya sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum. Adapun data penelitian ini diperoleh melalui wawancara dan observasi ke Masjid. Penyiapan laporan keuangan dengan menggunakan aplikasi komputer seperti Microsoft Excel diharapkan dapat mempermudah akuntan dalam menyusun laporan keuangan Masjid. Dengan adanya laporan keuangan tersebut diharapkan dapat mewujudkan transparansi dan akuntabilitas keuangan Masjid Agung Nurul Iman.