Aplikasi

Anggaran merupakan suatu perencana yang disusun secara kuantitatif yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam satuan unit moneter. Usaha F1 Gian Payakumbuh merupakan usaha yang bergerak dibidang manufaktur yang memproduksi berbagai macam produk yaitu pergedel jagung, jasuke, kolak jagung, puding jagung, donat, roti goreng, bakpau, risoles, lapek dan jagung rebus. Usaha ini sudah berkembang cukup baik, pelanggannya tidak hanya di dalam Kota Payakumbuh saja melainkan sudah keluar Kota Payakumbuh, yaitu Bukittinggi, Padang Panjang dan Pekanbaru. Namun, dalam menjalankan usahanya pemilik belum melakukan perencanaan keuangan yang baik. Oleh karena itu, dalam tugas akhir ini penulis melakukan penyusunan anggaran komprehensif yang terdiri dari anggaran penjualan, anggaran produksi, anggaran kebutuhan bahan baku, anggaran biaya bahan baku, anggaran pembelian bahan baku, anggaran persediaan bahan baku, anggaran biaya tenaga kerja langsung (BTKL), anggaran biaya overhead pabrik (BOP), anggaran biaya administrasi dan penjualan, anggaran harga pokok produksi, anggaran persediaan barang jadi, anggaran laba rugi, anggaran kas, anggaran laporan perubahan ekuitas dan anggaran laporan posisi keuangan. Penulis membandingkan 4 (empat) metode untuk membuat forecast penjualan yaitu metode least square, kuadratik, trent moment, dan semi average. Berdasarkan ke 4 (empat) metode tersebut metode least square,dan trent moment memiliki kesalahan forcast terkecil sehingga penulis menggunakan metode trent moment sebagai dasar perhitungan anggaran penjalan.