Aplikasi

Pengukuran kinerja organisasi perlu dilakukan agar dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan, sebagai salah satu dari Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI), pengukuran kinerja di SMA Negeri 10 Padang dilakukan oleh Badan Akreditasi Sekolah Nasional (BASNAS). Namun hasil dari pengukuran tersebut tidak dapat secara signifikan dimanfaatkan oleh sekolah untuk meningkatkan kinerjanya. Salah satu metode pengukuran kinerja yang banyak digunakan saat ini adalah Balanced Scorecard (BSC). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model pengukuran kinerja dengan Balanced Scorecard pada SMA Negeri 10 Padang. Perancangan dimulai dengan mengidentifikasi visi, misi, dan tujuan strategik dalam keempat perspektif Balanced Scorecard yang menghasilkan sasaran strategi, ukuran kinerja yang akan dicapai, target, dan inisiatif strategik. Hasil dari wawancara terstruktur digunakan untuk mengidentifikasi faktor eksternal dan internal yang digunakan sebagai dasar dalam perancangan Balanced Scordcard pada SMA Negeri 10 Padang, melalui empat perspektif (finasial, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan) yang saling berinteraksi. Peta rencana strategi bisnis SMA Negeri 10 Padang menempatkan perspektif pelanggan paling puncak, diikuti perspektif  finansial, proses bisnis internal, dan pembelajaran/pertumbuhan karena merupakan pure nonprofit organizations.