Aplikasi

Setiap perusahaan umumnya menginginkan laba yang maksimal, untuk mencapai hal ini maka manajemen perusahaan harus mampu melakukan perencanaan yang efektif dan juga efisien. Dan didalam sebuah perusahaan manufaktur kemampuan itu tentu ditujukan pada kemampuan perusahaan dalam megelola biaya. Dalam hal ini ada faktor-faktor penting yang harus diperhitungkan secara tepat yaitu biaya, volume penjualan serta harga jual. Maka dari itu diperlukan suatu teknik analisa yang disebut dengan Analisa break even point dimana Analisa break even point digunakan untuk menentukan kuantitas produk yang harus dijual untuk menutupi seluruh biaya produksi. Untuk menentukan break even point maka biaya-biaya harus dipisah menurut prilaku biaya variabel dan biaya tetap. Break even point merupakan keadaan dimana perusahaan tidak memperoleh laba dan tidak menderita rugi dimana total pendapatan dikurangi total biaya sama dengan nol. Usaha Delta & Maylan Furniture merupakan usaha kecil yang berlokasi di jalan Padang Indarung Kelurahan Pitameh Padang. Dalam kegiatan usaha mebel ini belum memperhitungkan biaya secara keseluruhan dan belum pernah dilakukan pemisahan biaya, sehingga sulit menentukan laba yang optimal. Dengan adanya perhitungan break even point terhadap tiga produk yang dihasilkan yaitu Kursi Tamu, Kursi Teras dan Pembatas Ruangan, maka pengelola Usaha Delta & Maylan Furniture dapat menentukan tingkat penjualan yang harus dicapai untuk mencapai laba yang ditargetkan.