Aplikasi

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pendekatan penilaian NJOP yang tepat digunakan dalam menentukan dasar pengenaan Pajak Bumi dan Bangunan terhadap perumahan di Kota Padang setelah terbitnya Undang-undang No 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan Observasi dan FGD (Focus Group Discussion). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendekatan penilaian yang tepat digunakan untuk tanah adalah Pendekatan harga pasar karena dipengaruhi oleh letak dan tempat objek tanah tersebut dan pendekatan penilaian untuk bangunan adalah degan pendekatan biaya karena tidak ad bangunan pembanding dalam penilaian bangunan di Kota Padang. Sedangkan pendekatan untuk individual adalah dengan menggunakan pendekatan kapitalisasi pendapatan. Perbandingan Pajak Bumi dan Bangunan setelah dilakukan penilaian terhadap Nilai Jual Objek Pajak mengalami kenaikan yang sangat tinggi dari PBB sebelumnya, karena kondisi Kota Padang saat ini sedang mengalami pertumbuhan pasca Gempa 30 Septembber 2009.