Aplikasi

Pajak reklame merupakan salah satu pajak daerah yang merupakan pendapatan asli daerah yang sebagian besar digunakan untuk pembiayaan pembangunan dan pembiayaan daerah lainnya Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh Jumlah Penduduk, Jumlah Industri, dan Produk Domestik Regional Bruto Perkapita terhadap penerimaan Pajak Reklame di Kota Padang. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dan masukan bagi Pemerintah Daerah Kota Padang, khususnya Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah. Model regresi yang digunakan adalah regresi linear berganda (Multiple Linier RegressionMethod) dengan metode kuadrat terkecil atau Ordinary Least Square (OLS). data sekunder yang digunakan adalah data tahun 1993-2012, dengan menggunakan bantuan software EVIEWS 6. Hasil analisa regresi menunjukkan bahwa jumlah penduduk Tidak signifikan pada ? = 5 persen terhadap penerimaan pajak reklame, sedangkan jumlah industri dan PDRB signifikanl. Hasil uji simultan menunjukkan bahwa secara keseluruhan vaiabel independen (Jumlah Penduduk, Jumlah Industri dan PDRB) secara bersama-sama dapat menunjukkan pengaruhnya terhadap Penerimaan Pajak Reklame. Nila R-Square sebesar 0.910949yang berarti sebesar 91,09 persen variasi Penerimaan Pajak Reklame dapat dijelaskan dari variasi ketiga variabel independen, sedangkan sisanya 8,9 persen dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model.