Aplikasi

Aset biologis adalah tanaman dan hewan hidup yang memiliki transformasi biologis. Transformasi biologis terdiri dari proses pertumbuhan, degenerasi, produksi, dan prokreasi yang menyebabkan perubahan kualitatif dan kuantitatif. Analisis penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif komparatif melalui studi kasus di salah satu perusahaan pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, PT Astra Agro Lestari, Tbk. Data yang digunakan adalah data sekunder dari laporan tahunan tahun 2012-2013. Analisis data diolah menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk menemukan dampak dari penerapan metode nilai wajar dan biaya historis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengukuran aset biologis menggunakan nilai wajar lebih relevan daripada penggunaan biaya historis. Pengukuran nilai wajar aset biologis dapat dilihat dalam laporan laba rugi dan laporan posisi keuangan, dimana jumlah aset biologis menggunakan nilai wajar lebih besar dibandingkan dengan metode biaya historis. Aset biologis akan dikelompokkan berdasarkan umur tanaman untuk mengukur nilai wajarnya.