Aplikasi

Peraturan perpajakan di Indonesia telah mengalami beberapa kali perubahan. Salah satunya adalah
Peraturan Pemerintah terbaru No. 46 tahun 2013 yang berkaitan dengan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang memiliki peredaran bruto kurang dari Rp 4,8 milyar. PP No. 46 tahun 2013
berlaku efektif sejak 1 Juli 2013. Sebelum diterbitkannya peraturan terbaru tersebut terdahulu UU No. 36 tahun 2008 juga mengatur tentang hal yang sama terhadap penghasilan wajib pajak yang kurang dari Rp 4,8 milyar yang tercantum pada Pasal 14 Ayat (2). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan kedua peraturan tersebut dengan melakukan perhitungan pajak penghasilan wajib pajak badan. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Deskriptif Analisis. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa wajib pajak yang merasa dirugikan dengan adanya perubahan peraturan ini adalah wajib pajak badan yang memiliki laba yang kecil, sedangkan wajib pajak badan yang memiliki laba yang besar atau hampir setengahnya dari peredaran bruto justru merasa diuntungkan.