Aplikasi

Penggunaan anggaran negara dalam pengadaan barang dan jasa adalah hal yang harus diperhatikan oleh pemerintah. Sistem pengadaan barang dan jasa pada lembaga pemerintah mengacu kepada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 54 Tahun 2010 dengan perubahan kedua menjadi Perpres Nomor 70 Tahun 2012 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah. Universitas Andalas (Unand) adalah organisasi sektor publik yang berorientasi nirlaba dan sejak tahun 2010 telah berstatus sebagai Badan Layanan Umum (BLU). Dengan berstatus sebagai BLU, Unand memiliki kewenangan tersendiri dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa. Sistem pengadaan barang dan jasa pada Unand terdiri atas tiga sistem, diantaranya adalah sistem pengadaan barang kebutuhan harian, sistem pengadaan barang inventaris, dan sistem pengelolaan gudang. Dalam pelaksanaannya, Unand telah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) Baku yang berlaku umum, akan tetapi sistem yang telah ada belum berjalan dengan baik dan maksimal. Unand belum menerapkan prinsipprinsip pengendalian intern secara terintegritas, seperti belum adanya pemisahan tanggung jawab dan wewenang secara tegas antar bagian yang terlibat, belum terlaksananya praktek yang sehat, belum tercapainya mutu karyawan yang berkompeten dibidangnya, serta belum sesuainya prosedur yang ada dengan kebutuhan instansi saat ini. Melalui penelitian ini, penulis mengharapkan dapat dijadikan sebagai rekomendasi bagi Unand untuk perbaikan sistem yang telah ada agar berjalan lebih baik dan lebih maksimal.