Aplikasi

SMA Negeri 4 Bukittinggi merupakan Lembaga Pendidikan Negeri dengan dana yang bersumber dari Pemerintah Daerah, Dana BOS, dan Komite. Sekolah dengan akreditasi A ini belum menjadi Sekolah Bertaraf Internasional. Selama ini SMA Negeri 4 Bukittinggi belum menggunakan balanced scorecard dalam mengukur kinerjanya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan metode balanced scorecard pada SMA Negeri 4 Bukittinggi, agar kinerjanya lebih terukur. Balanced Scorecard terdiri dari empat perspektif yang masing-masingnya saling berhubungan. Keempat perspektif dalam balanced scorecard adalah: Perspektif Keuangan, Perspektif Pelanggan, Perspektif Proses Bisnis Internal, dan Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan rancangan balanced scorecard yang di usulkan pada SMA Negeri 4 Bukittinggi, setiap perspektif memiliki fokus utama yang akan dicapai. Fokus utama perspektif keuangan adalah pengelolaan dana. Pada perspektif pelanggan, yang menjadi fokus utama adalah mempertahankan nama baik sekolah dan menjalin hubungan baik serta kerjasama dengan stakeholder. Perspektif proses bisnis internal yang menjadi fokus utama adalah meningkatkan mutu pendidikan, penerapan sistem siswa aktif, target lulus 100%, meningkatkan penerimaan di PTN dan pemberian beasiswa. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan yang menjadi fokus utama adalah meningkatkan kualitas guru, kualitas pegawai dan kuantitas guru.