Aplikasi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan pada Koppas APPSI (Koperasi Pasar Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia) yang bergerak dibidang koperasi simpan pinjam. Sejak berdiri pada awal tahun 2008 sampai sekarang koperasi ini belum pernah melakukan penilaian tingkat kesehatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yang bersifat kualitatif, yaitu dengan menggunakan analisis tingkat kesehatan yang dijadikan acuan penilaian tingkat kesehatan koperasi simpan pinjam. Penilaian tingkat kesehatan ini mengacu pada Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah No.14/Per/M.KUKM/XII/2009 yang dinilai dari tujuh aspek yaitu aspek permodalan, aspek kualitas aktiva produktif, aspek manajemen, aspek efisiensi, aspek likuiditas, aspek kemandirian dan pertumbuhan (Rentabilitas) dan aspek jati diri koperasi. Berdasarkan hasil perhitungan pada tahun 2012 diperoleh dengan total skor 51,70, tahun 2013 diperoleh dengan total skor 50,35 dan pada tahun 2014 diperoleh dengan total skor 52,10 sehingga dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2012 hingga tahun 2014 terletak pada rentang       40 < X < 60. Dengan demikian Koppas APPSI Kota Pariaman mendapat predikat sebagai koperasi yang “KURANG SEHAT”.