Aplikasi

Tujuan penelitian ini adalah unuk menghitung harga pokok produksi pada Rendang Yet dengan  menggunakan Process Costing. Rendang Yet merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi dua jenisrendang yaitu rendang runtiah dan rendang paru. Perhitungan harga pokok produksi pada Rendang Yet terdiri  dari perhitungan biaya pembelian bahan, biaya kemasan dan biaya tetap. Biaya tetap terdiri dari biaya gaji,  biaya bahan bakar, biaya air dan listrik. Biaya gaji belum ada pemisahan antara biaya tenaga kerja langsung, biaya tenaga kerja tidak langsung dan biaya gaji bagian pemasaran. Perusahaan juga tidak menghitung biaya overhead pabrik, seperti biaya penyusutan mesin pabrik, dan biaya penyusutan peralatan. Dalam pembuatan rendang ini menghasilkan sisa bahan (scrap) yaitu air kelapa. Air kelapa tidak dimanfaatkan oleh industri rendang dan dibuang sebagai limbah, namun air kelapa dapat diolah menjadi nata de coco. Pengolahan air limbah air kelapa bertujuan agar memperoleh nilai tambah secara ekonomi sekaligus menangani limbah air kelapa tersebut. Bedasarkan perhitungan penelitian maka harga pokok produksi untuk rendang runtiah per kotak sebesar Rp 40,442 dan harga pokok produksi untuk rendang paru per kotak sebesar Rp 38,775. Setelah memproses lebih lanjut air kelapa, Rendang Yet memperoleh laba diferensial sebesar Rp 2,154,180.