Guest

Selamat Datang di TUGAS AKHIR DIGITAL

Abstrak | Full Paper
PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN HARGA POKOK PROSES PADA PERTAMBANGAN (STUDI KASUS PT. BAPAKINDO)
JUFRIDWAN RAMADHAN
Dalam memproduksi suatu produk, biasanya perusahaan mengeluarkan biaya-biaya seperti biaya baku, biaya tenaga kerja dan biaya overhead pabrik, yang disebut biaya produksi. Biaya produksi akan mempengaruhi penentuan harga jual produk. PT. Bakapindo merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Pertambangan dan Industri sumber daya alam batu kapur dengan kegiatan utamanya mengolah batu kapur menjadi beberapa produk. Dalam proses produksinya, pengolahan dilakukan di dua pabrik yaitu pada pabrik pertama menghasilkan produk dolomite, splite dan pakan ternak. Sedangkan pada pabrik kedua menghasilkan produk dolomite mash 80, dolomite mash 100, CaCo3 mash 400, CaCo3 mash 600 dan kaptan. Untuk produk yang dihasilkan pada pabrik kedua, bahan bakunya berasal dari splite yang dihasilkan pada pabrik pertama. Proses produksi dilaksanakan hampir setiap hari secara masal dengan menggunakan satu jenis bahan baku yaitu batu kapur. Kegiatan produksi selasai dalam 1 hari sehingga tidak ada barang dalam proses awal dan barang dalam proses akhir, dimana biaya dikumpulkan secara periodik. Dalam membuat laporan biaya produksi. PT. Bakapindo mengelompokkan biaya tenaga kerja dan hanya memperhitungkan sebahagian dari biaya-biaya yang timbul dalam mengambil bahan baku dan sebahagian biaya overhead yang terjadi selama proses produksi. Dalam perhitungan harga pokok produksi PT. Bakapindo tidak melakukan alokasi biaya-biaya bersama yang timbul ke masing-masing produk yang dihasilkan. Kesalahan dalam menentukan harga pokok produksi akan mempengaruhi dalam penentuan harga jual dan akan berpengaruh terhadap laba yang diperoleh oleh perusahaan.

Kata Kunci :-
Pembimbing 1 :Ulfi Maryati,SE.,M.Ak.,Ak
Pembimbing 2 :Armel Yentiva SE,Ak
Tahun Pembuatan :2009