Aplikasi

Penelitian ini dilakukan menanggapi fenomena sebagian besar PDAM yang berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan dimana hanya 9 persen dari 319 PDAM yang ada di Indonesia berada dalam kondisi sehat. PDAM Kota Padang adalah salah satu dari PDAM yang berada dalam kondisi tidak sehat. PDAM Kota Padang menghadapi permasalahan yang sangat kompleks mulai dari besarnya kerugian, tingkat kehilangan air yang tinggi, dan cakupan pelayanan yang rendah. Dengan menggunakan Balanced Scorecard sebagai sistem manajemen strategik, langkah awal yang dilakukan adalah dengan mengkaji misi visi perusahaan, dilanjutkan dengan menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam lingkungan bisnis. Dari analisis tersebut diketahui bahwa posisi PDAM Kota Padang dalam lingkungan bisnisnya  mempunyai peluang pasar yang sangat besar. Langkah selanjutnya adalah merumuskan strategi, membuat tujuan, sasaran-sasaran jangka panjang dan merancang strategy maps berdasarkan empat perspektif Balanced Scorecard. PDAM kota padang sebagai organisasi publik berfokus kepada perspektif pelanggan dimana tujuannya adalah untuk peningkatan kepuasan pelanggan,kecepatan layanan,peningkatan kualitas dan kontinuitas air dan cakupan pelayanan pelanggan. Keempat perspektif dalam Balanced Scorecard merupakan alat untuk merealisasikan sasaran jangka panjang yang diterjemahkan lagi ke dalam indikator- indikator pengukuran kinerja jangka panjang dan jangka pendek yang bersifat tahunan sebagai pedoman untuk merancang program kerja agar dapat dilakukan dengan terarah dan terfokus sehinnga PDAM Kota Padang dapat mencapai misi dan visinya.