Aplikasi

Persediaan merupakan salah satu unsur yang paling aktif dalam operasi perusahaan, yang secara terus menerus diperoleh atau diproduksi kemudian dijual dalam kegiatan normal perusahaan. Untuk menjaga kelancaran kegiatan perusahaan maka persediaan harus tersedia dalam jumlah yang cukup, untuk itu diperlukan suatu perencanaan, pengelolaan dan pengendalian yang tepat terhadap persediaan untuk menghindari terjadinya penumpukan dan kekosongan persediaan. Toko YD Bangunan adalah sebuah perusahaan dagang berskala menengah yang bergerak dalam bidang penjualan bahan-bahan bangunan. Dalam kegiatan operasionalnya, Toko YD Bangunan belum melakukan pemesanan secara ekonomis, sehingga biaya pengadaan persediaan yang dikeluarkan oleh perusahaan menjadi besar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode Analisis ABC, Economic Order Quantity (EOQ), Titik Pemesanan Kembali (Reorder Point/ROP) dan Tingkat Perputaran Persediaan (Inventory Turn Over). Dari hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan bahwa dalam melakukan pemesanan, sebaiknya Toko YD Bangunan menggunakan metode EOQ dengan memperhitungkan ROP pada masing-masing persediaan yang dapat meminimalkan biaya terhadap persediaan dan menghindari kerugian akibat terjadinya kekosongan persediaan. Penerapan manajemen persediaan barang dagang ini diharapkan dapat memberi keuntungan dan kemajuan yang besar bagi Toko YD Bangunan.