Aplikasi

Keinginan perusahaan untuk selalu meningkatkan nilai perusahaannya tak bisa terlepas dari kemampuannya dalam meningkatkan kinerja keuangan. Akan tetapi, aspek sosial dan lingkungan juga penting dalam melihat nilai perusahaaan. Hal ini bisa dilihat dari seberapa besar kemampuan perusahaan melakukan pengungkapan corporate social responsibility (CSR) dalam laporan tahunan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh kinerja keuangan yang diproksikan dengan return on asset (ROA), return on equity (ROE) dan current ratio (CR) terhadap nilai perusahaan (Tobins Q) dan menguji pengaruh pengungkapan corporate social responsibility (CSR) dalam mempengaruhi kinerja keuangan dengan nilai perusahaan. Sampel penelitian adalah 30 perusahaan manufaktur sektor industri dasar dan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2015-2017. Analisis data yang digunakan adalah regresi berganda. Hasil penelitian adalah secara parsial return on asset (ROA) dan current ratio (CR)  berpengaruh terhadap nilai perusahaan (Tobins Q), sedangkan return on equity (ROE) tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan (Tobins Q). Selanjutnya secara parsial variabel moderasi pengungkapan corporate social responsibility (CSR) tidak mampu mempengaruhi kinerja keuangan (return on asset (ROA), return on equity (ROE) dan current ratio (CR)) dengan nilai perusahaan (Tobins Q).