Aplikasi

Banyaknya kasus manipulasi data keuangan dan informasi mengenai kelangsungan hidup yang belum diungkapkan auditor menyebabkan hilangnya kepercayaan terhadap auditor. Auditor sebagai pihak independen diharapkan mampu mendeteksi kecurangan dan mengungkapkan informasi mengenai perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara financial distress, opini audit tahun sebelumnya, kualitas audit dan kepemilikan perusahaan terhadap penerimaan opini audit going concern. Sampel penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2015-2017, diambil dengan menggunakan metode purposive sampling dengan total 102 perusahaan. Jenis data yang digunakan yaitu data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan. Pengujian hipotesis menggunakan regresi logistik dengan bantuan SPSS versi 20. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) variabel financial distress tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini going concern (2) variabel opini tahun sebelumnya berpengaruh positif terhadap penerimaan opini going concern (3) variabel kualitas audit tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini going concern (4) variabel kepemilikan perusahaan tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini going concern.